untung99.art

untung99.art: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang Kaca Rumah Warga sampai Bergetar


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang Kaca Rumah Warga sampai Bergetar yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

MALANG, KOMPAS.com – Suara dentuman misterius terdengar berkali-kali dengan tempo yang sama di Kota Malang. Suara itu terdengar pada Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) dini hari.

Akun Twitter BPBD Kota Malang sempat mencuit perihal dentuman itu sekitar pukul 23.32 WIB. Warganet yang mendengar dentuman itu juga membagi pengalamannya di lini masa.

Kompas.com juga mendengar dentuman yang serupa letusan meriam tersebut. Suara itu terdengar sekitar pukul 00.00 WIB hingga 01.30 WIB.

Suara itu terdengar dengan tempo yang lambat. Sekali berbunyi, berhenti, lalu berbunyi lagi dengan tempo yang hampir sama.

Terkadang terdengar dua kali suara dentuman yang hampir bersamaan.

Baca juga: TNI-Polri Tak Takut dengan Tantangan Perang Terbuka KKB, Begini Penjelasan Wakapolda Papua

Salah satu warga Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Imarotul Izzah mengaku juga mendengar suara dentuman tersebut berkali-kali.

Awalnya, Izzah tak tahu tentang dentuman itu karena asyik menonton YouTube. Tetapi, setelah melihat cuitan warganet di Twitter, ia mencoba fokus mendengarkan suara itu.

“Ternyata beneran kedengaran juga di daerah rumahku di Sekarpuro, Pakis. Itu saya dengar sekitar pukul setengah satu (00.30 WIB). Dentuman itu terdengar berkali-kali,” kata Izzah saat dihubungi.

Lisdya Shelly, warga Bareng, Kota Malang, juga mendengar bunyi serupa. Ia mendengar suara itu sekitar pukul 01.30 WIB.

“Aku dengar sekitar jam dua, suaranya dem dem. Nah terus aku tinggal tidur. Jam 4.30 bangun dengar lagi. Tapi suaranya sudah lirih,” katanya.

Kaca sampai bergetar

Seorang staf di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Muhammad Anang Mustofa juga mendengar dentuman itu dari tempat tinggalnya di Tajinan, Kabupaten Malang.

Ia mulai mendengar suara itu pada Selasa sekitar pukul 23.00 WIB.

“Kaca-kaca rumahku sampai getar. Rasanya dekat banget dari rumah saya. Sekitar jam tujuh tadi masih terdengar. Tapi kaca sudah tidak getar lagi,” katanya.

Dufan Dwi Wahyudi, seorang mahasiswa di Universitas Negeri Malang, mengatakan, suara itu terdengar cukup keras dari tempat tinggalnya di Dau, Kabupaten Malang.

“Suaranya agak keras, suara dem sambil ada getaran. Kalau saya dengarnya jam setengah satu,” katanya.

Baca juga: Akhir Perjalanan Komplotan Begal yang Tusuk Remaja di Cengkareng…

Operator Posdalops pada BPBD Kota Malang, Mokhamad Aziz Wijaya belum bisa memastikan sumber suara dentuman itu.

“Suaranya dem, dem, kayak letusan meriam. Ini frekuesinya terus menerus,” katanya.

Penjelasan BMKG

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, Ma’muri mengatakan, pihaknya tidak mendeteksi adanya aktivitas gerakan bumi atau petir.

Ia memperkirakan suara itu tak berasal dari dua aktivitas tersebut.

“Sejauh ini rekaman tentang gempa bumi, rekaman seismek kami memang tidak ada anomali dari kemarin. Kalau dibilang dari getaran tanah, nggak juga. Karena rekaman sensor kami tidak mencatat,” katanya melalui sambungan telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.