untung99.art

untung99.art: Manajer Wolves Onana Nyaris Nyaris Bikin Kepala Penyerang Kami Copot


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Manajer Wolves Onana Nyaris Nyaris Bikin Kepala Penyerang Kami Copot yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

Jakarta

Manajer Wolverhampton Wanderers Gary O’Neil menyoroti keputusan wasit yang tak memberi penalti kepada timnya saat melawan Manchester United. Menurutnya tindakan Andre Onana pantas dihukum.

Wolves tandang ke markas MU di pekan perdana Premier League 2023/2024. Laga MU vs Wolves di Old Trafford, Selasa (15/8) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Pada masa injury time, terjadi insiden antara Andre Onana dan Sasa Kalajdzic. Saat berupaya mengantisipasi umpan silang, Onana gagal menangkap bola dan justru menabrak Kalajdzic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

VAR yang sempat mengecek kejadian tersebut menyatakan tidak ada penalti. O’Neil yang melakukan protes kemudian mendapat kartu kuning dari wasit Simon Hooper.

Gary O’Neil keukeuh bahwa tindakan Onana pantas dihukum penalti. Meski demikian, manajer yang baru menggantikan Julen Lopetegui itu tetap bangga pada penampilan timnya.

“Saya kira secara langsung itu penalti. Kelihatannya kipernya nyaris bikin kepala penyerang kami copot. Saya kira itu pelanggaran, Anda mengincar bola dan menabrak pemain sekeras itu, itu penalti,” ujar O’Neil kepada Sky Sports.

“Saya kira dia akan ke layar dulu tapi sayangnya saya dikartu kuning, bukan Onana. Saya paham aturannya (teguh pada keputusan di lapangan), tapi saya tidak bisa menerima sepenuhnya.”

“Saya sudah bicara dengan ofisial soal ini. Ini keputusan sulit untuk ofisial di lapangan, kami tidak bisa begitu saja meninggalkannya. Kalau kami semua mengatakannya maka dia harus melihatnya.”

“Pada akhirnya kami tidak bisa cuma fokus ke keputusan itu. Datang ke Old Trafford dan melepaskan tembakan paling banyak dibandingkan tim-tim lain sejak 2005 dan dominan hanya setelah bekerja empat hari itu istimewa. Anak-anak pantas mendapat lebih malam ini,” kata Gary O’Neil.

Lihat juga Video: Kenang Perjalanan Karier di MU, Fred: Mimpi Nyata dalam Lima Tahun

[Gambas:Video 20detik]

(nds/pur)