untung99.art

untung99.art: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Capai 80 Orang Lampaui Tsunami pada 1960


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Capai 80 Orang Lampaui Tsunami pada 1960 yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

MAALAEA, KOMPAS.com –Jumlah korban tewas akibat kebakaran Hawaii meningkat menjadi 80 orang pada Jumat (11/8/2023). 

Jumlah korban tersebut dilaporkan dapat bertambah karena tim pencari masih menyisir reruntuhan di Lahaina yang membara.

Para pejabat Hawaii masih berusaha untuk menentukan bagaimana api dapat menyebar dengan cepat melalui kota resor bersejarah tersebut tanpa adanya peringatan sebelumnya.

Baca juga: Misteri Kebakaran Hawaii yang Tewaskan 67 Orang

Dikutip dari Reuters, kebakaran kali ini menjadi bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian Hawaii, AS.

Jumlah korban akibat kebakaran telah melebihi bencana tsunami yang menewaskan 61 orang di Pulau Besar Hawaii pada 1960, setahun setelah Hawaii bergabung dengan Amerika Serikat.

Para pejabat telah memperingatkan bahwa tim pencari dengan anjing pelacak masih dapat menemukan lebih banyak korban tewas akibat kebakaran yang menghanguskan 1.000 bangunan dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal tersebut.

Kemungkinan butuh waktu bertahun-tahun dan miliaran dolar AS untuk membangun kembali  wilayah Hawaii yang terbakar itu.

“Belum ada yang memasuki bangunan-bangunan yang terbakar dan sayangnya kami memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat secara signifikan,” ujar Senator AS Brian Schatz dari Hawaii kepada MSNBC.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, Maui County mengatakan, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 80 orang.

Kebakaran Lahaina yang menyebar dari semak belukar ke kota masih menyala namun 85 persen sudah terkendali, kata otoritas Maui County sebelumnya.

Dua kebakaran hutan lainnya di pulau itu mencapai 80 persen dan 50 persen.

Baca juga: Kebakaran Hutan Hawaii: 53 Tewas, Pulau Maui Hangus bak Gurun Pasir

Tiga hari setelah bencana, masih belum jelas apakah beberapa penduduk telah menerima peringatan sebelum api melalap rumah mereka.

Pulau ini memiliki sirene darurat yang dimaksudkan untuk memperingatkan bencana alam dan ancaman lainnya, namun sirene tersebut tampaknya tidak berbunyi saat kebakaran terjadi.

“Saya telah mengesahkan tinjauan komprehensif pagi ini untuk memastikan bahwa kita tahu persis apa yang terjadi dan kapan,” kata Gubernur Hawaii Josh Green kepada CNN, mengacu pada sirene peringatan.

Para pejabat belum memberikan gambaran rinci tentang pemberitahuan apa yang dikirim, dan apakah itu dilakukan melalui pesan teks, email, atau panggilan telepon.

Green menggambarkan berbagai tantangan yang terjadi secara bersamaan, dengan telekomunikasi yang terputus dan petugas pemadam kebakaran yang berkonsentrasi pada kebakaran hutan besar lainnya ketika ancaman terbesar terhadap Lahaina muncul.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menemukan cara untuk lebih melindungi masyarakat kami di masa depan,” ucap dia.

Kepala Pemadam Kebakaran Maui County, Bradford Ventura, mengatakan pada konferensi pers hari Kamis, bahwa kecepatan kebakaran membuat hampir tidak mungkin bagi para petugas di garis depan untuk berkomunikasi dengan petugas manajemen darurat yang biasanya memberikan perintah evakuasi secara real-time.

“Mereka pada dasarnya melakukan evakuasi sendiri dengan sedikit pemberitahuan,” katanya, merujuk pada penduduk di lingkungan tempat kebakaran pertama kali terjadi.

Wali Kota Maui County, Richard Bissen mengatakan kepada acara “Today” di NBC pada Jumat bahwa dia tidak tahu apakah sirene berbunyi. Tetapi, dia mengatakan bahwa api bergerak sangat cepat.

“Saya pikir ini adalah situasi yang mustahil,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.