untung99.art: Kisah di Balik Berdirinya McDonalds Pertama Indonesia di Sarinah
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Kisah di Balik Berdirinya McDonalds Pertama Indonesia di Sarinah yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.
KOMPAS.com – Restoran pertama McDonald’s di Indonesia, tepatnya di pusat perbelanjaan Sarinah akan ditutup pada Minggu (10/5/2020) mendatang.
Penutupan secara permanen restoran cepat saji tersebut dilakukan setelah 30 tahun beroperasi.
Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengatakan, pihak manajemen pusat perbelanjaan Sarinah akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis.
“Kami menyadari restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami,” kata Michael seperti dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Untuk diketahui, McDonald’s Sarinah merupakan tonggak awal ekspansi restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu di Indonesia.
Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel
Bagaimana ceritanya?
Kisah berdirinya
Adalah Bambang N Rachmadi, mantan Presiden Direktur Bank Panin yang berada di balik berdirinya McDonald’s pertama di Indonesia.
Dikutip dari Harian Kompas, 11 Februari 1998, Bambang secara mendadak menyampaikan permohonannya untuk berhenti dari jabatannya sebagai presiden direktur atas kemauannya sendiri.
Ketika menjabat sebagai presiden direktur, pria yang akrab dipanggil Tony itu sering didatangi nasabah untuk meminta nasihatnya tentang cara memutar uang.
“Banyak di antara nasabah yang mengikuti nasehat saya ternyata berhasil,” kata Tony.
Dari situ, Tony kemudian mulai berpikir: “Bagaimana seandainya gagasan-gagasan bagus yang membuat orang lain berhasil itu dikerjakan sendiri?”
Baca juga: Sejarah Hari Buruh di Indonesia, Dulunya Dilarang Kini Jadi Hari Libur Nasional
Iklan di radio
Keinginannya untuk membuka McDonald’s di Indonesia setelah restoran tersebut memasang iklan di radio miliknya, yaitu Radio Ramako Batam yang mengudara pada 1988.
Mengetahui di antara pemasang iklan ada McDonald’s Singapura, Tony kemudian berupaya membuat janji bertemu dan menyatakan minatnya jadi mitra McDonald’s pertama di Indonesia.