untung99.art

untung99.art: Kebakaran Melanda Hawaii Satu Rumah WNI Habis Terbakar


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Kebakaran Melanda Hawaii Satu Rumah WNI Habis Terbakar yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

KOMPAS.com – Kebakaran hutan melanda Pulau Maui dan Big Island, Kepulauan Hawaii, AS pada Selasa (8/8/2023). Kejadian ini menyebabkan kota-kota di Maui hancur.

Peristiwa ini mengakibatkan 80 orang tewas dan lebih dari 2.200 bangunan hancur hingga Sabtu (12/8/2023), seperti diberitakan The New York Times.

Kebakaran di Maui, Hawaii diperkirakan muncul akibat api yang tersulut dari semak-semak kering. Selain itu, kombinasi kelembapan rendah dan angin gunung yang kuat akibat Badai Dora semakin memperbesar api.

Akibat peristiwa ini, bangunan di Kota Lahaina yang berpenduduk 13.000 orang luluh lantak terbakar. Lebih dari 12.000 turis dikabarkan telah meninggalkan daerah pariwisata ini.

Untuk menyelamatkan diri, banyak warga lari ke laut sehingga harus diselamatkan oleh Penjaga Pantai AS.

Namun, puluhan orang juga terluka bahkan kritis. Korban meninggal dunia diperkirakan masih akan bertambah.

Lantas, bagaimana kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Maui, Hawaii?

Baca juga: Mengenal Pulau Maui Hawaii Alami Kebakaran Hutan, 80 Orang Tewas

Tak ada korban jiwa WNI

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran Hawaii.

“Berdasarkan hasil penelusuran tim Perlindungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles (LA), tidak ada korban WNI dalam musibah kebakaran di Maui, Hawaii,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Meski begitu, Teuku Faizasyah mengungkapkan, ada seorang perempuan WNI yang mengalami kerugian material dalam peristiwa ini.

Rumah milik seorang WNI dengal inisial RS (55) terbakar dalam kebakaran parah di Maui. Ia tinggal di sana bersama suaminya yang merupakan warga negara Amerika, dan anak mereka.

“Tim Perlindungan KJRI LA telah terhubung dan berkomunikasi dengan saudari RS,” tambah Teuku Faizasyah.

Ia memastikan, RS dan keluarganya telah mengungsi bersama warga Hawaii lain di lokasi pengungsian aman yang disediakan otoritas setempat.

Para pengungsi kebakaran Hawaii akan tinggal sementara di War Memorial Stadium Complex di Kota Wailuku, Hawaii.

WNI yang mengalami kesulitan atau ingin mendapatkan informasi terkait kebakaran di Hawaii dapat menghubungi KJRI LA.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Maui Hawaii Tewaskan 53 Orang, Kota Bersejarah Hangus

Kondisi terkini di Hawaii

Diberitakan NBC News (13/8/2023, enam peristiwa kebakaran yang melanda Hawaii menyebabkan 80 warga meninggal dunia dan banyak orang lain masih kritis.

Namun, diperkirakan masih ada 1.000 orang yang belum ditemukan.

Sebanyak 2.719 bangunan terdampak kebakaran dengan 2.200 gedung di antaranya hancur hingga Jumat (11/8/2023). Selain itu, wilayah seluas 2.170 hektar terbakar.

Hingga hari ini, 85 persen wilayah terbakar di Kota Lahaina sudah berhasil diatasi. Meski begitu, banyak landmark bersejarah kota yang hancur.

Akibat kejadian ini, tempat pengungsian dibangun sebagai tempat berlindung bagi 4.500 warga.

Diperkirakan, sebanyak 3.560 galon air bersih dan 9.000 makanan siap saji per hari dibutuhkan untuk para pengungsi.

Peristiwa ini juga mengakibakan listrik padam, akses jalan keluar pulau dibatasi, serta keterbatasan saluran komunikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.