untung99.art: Kamaruddin Simanjuntak Kesal Bukti Video Porno Dirut Taspen Ditolak Penyidik
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Kamaruddin Simanjuntak Kesal Bukti Video Porno Dirut Taspen Ditolak Penyidik yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.
Liputan6.com, Jakarta Kamaruddin Simanjuntak, tersangka dugaan pencemaran nama baik Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, ANS Kosasih, merasa kesal dengan penyidik Bareskrim Polri karena bukti yang disodorkannya ditolak.
Hal itu diluapkan Kamaruddin Simanjuntak usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Senin malam (14/8/2023) dengan keputusan dirinya yang tidak ditahan oleh penyidik usai menjalani pemeriksaan.
“Masalahnya kita memberi keterangan sampai jam 16.00 WIB. Jam 16.00 WIB sampai sekarang, jam berapa sekarang, jam 21.00 WIB. Karena dia menolak bukti kita, bukti video porno,” kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta.
Menurutnya, penetapan tersangka yang dilakukan penyidik menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy yang merupakan istri Dirut Taspen.
“Periksa video porno ini. Pokoknya malam ini Kosasih harus dibicarakan. Perlu dibicarakan itu,” ucap Kamaruddin.
Di samping itu, Kamaruddin menyampaikan kekecewaannya kepada penyidik setelah dicecar 16 pertanyaan. Namun bukti darinya dalam kasus ini tidak diterima dengan menuding penyidik menyalahi prosedur.
“Masalahnya kita memberikan keterangan sampai jam 4, jam 4 sampai sekarang jam 9, karena dia menolak bukti kita. Berunding-berunding terus, akhirnya bukti kita tinggalkan di meja, di hardisk warna putih,” ujar Kamaruddin.
“Saya sudah paparkan alat bukti, bolak-balik rapat, saya kasih bukti ketakutan. Ya menyalahi prosedur (penyidiknya),” tambah dia.
Sebelumnya, Bareskrim Polri resmi menetapkan Kamaruddin Simanjuntak sebagai tersangka kasus berita bohong alias hoaks. Penetapan tersangka Kamaruddin atas laporan Dirut PT Taspen, ANS Kosasih terkait tudingan pengelolaan dana calon presiden Rp300 triliun, hingga soal menelantarkan anak.
“Ya benar,” tutur Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).
Dirut PT Taspen Antonius Steve Kosasih jadi perbincangan usai disinggung Kamaruddin Simanjuntak mengelola dana capres sebesar Rp 300 triliun. Tak lama usai viralnya pernyataan pengacara Brigadir J itu, muncul video diduga Antonius dilabrak sang istri…
Pernyataan Kamaruddin soal Dirut Taspen yang Menyeretnya Jadi Tersangka
Adapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.
Tertulis di dalamnya, Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka atas perkara tindak pidana dengan sengaja menyiarkan berita atau pemberitaan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dan/atau menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan atau yang tidak lengkap.
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1) dan/atau Pasal 14 ayat (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 310 ayat (1) KUHP dan/atau Pasal 311 ayat (1) KUHP.
Ucapan Kamaruddin yang Jadi Masalah
Diketahui, video Kamaruddin sebelumnya viral di media sosial. Video itu terkait Kamaruddin yang membicarakan Dirut Taspen. Kamaruddin menyebut ANS Kosasih mengelola uang capres Rp300 triliun dan memiliki banyak wanita simpanan.
Berikut ucapan Kamaruddin yang jadi persoalaan dalam kasus ini;
“Persiapan Dana Capres 2024, Seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita, ketemu muslim dia muslim padahal dia katolik, ketemu hindu, hindu dia nikahnya, ketemu kristen, kristen dia, semua agama dilakoni, kesannya nusantara banget. Wanita-wanita ini ditaruh di Apartemen salah satunya di Wong Residance, Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cash back, cashback nya ini diinvestasikan atas nama perempuan-perempuan ini yang tidak dinikahinya secara resmi hanya secara ghaib dinikahinya. Adanya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Namanya PT TASPEN, Dirut PT TASPEN. Ajaibnya, ajaibnya nih, sampai detik ini anaknya kandung sekolah SD belum dibayar SPP-nya, nama istrinya yang resmi, nama istrinya klien saya ini RINA.”
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.