untung99.art

untung99.art: FGD Bahas Sosok Mohammad Said Menuju Pahlawan Nasional


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: FGD Bahas Sosok Mohammad Said Menuju Pahlawan Nasional yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

MEDAN, Waspada.co.id – Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) bekerja sama dengan International Institute of Islamic Thought and Civilisation (ISTAC-IIUM) Kuala Lumpur menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “H Mohammad Said”.

FGD ini digelar dalam rangka menggali dan menuliskan kembali perjalanan H Mohammad Said sebagai tokoh intelektual publik, tokoh intelektual organik dan juga sebagi jurnalis terkemuka yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

FGD ini berlangsung di Ruang DI Panjaitan Le Polonia Hotel dan Convention Medan, Senin (14/8). Kegiatan ini dihadiri akademisi dari FIB USU dan ISTAC-IIUM, serta putra-putri H Mohammad Said, yakni H Tribuana Said MDS (Pemimpin Redaksi Waspada Online) dan Hj Rayati Syafrin (Pemimpin Umum Harian Waspada).

Akademisi FIB USU, Prof Budi Agustomo, mengatakan H Mohammad Said juga merupakan tokoh politik yang banyak menghasilkan karya akademik. H Mohammad Said, kata Prof Budi, juga meluangkan waktu yang cukup besar untuk memahami kondisi dan realita masyarakat Sumatera Timur pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia.

“Sehingga dari hasil diskusi ini, beliau banyak menulis tentang Sumut, Aceh dan juga wilayah lainnya, saya kira tidak ada wartawan yang se-produktif H Mohammad Said sebagai tokoh politik, tokoh intelektual dan juga sebagai orang yang memiliki kontribusi besar terhadap transmisi pengetahuan tentang Sumatera Timur yang menjadi bagian dari internasional pada masa lalu,” kata Prof Budi.

Prof Budi menyebutkan, hasil FGD ini telah terbangun sebuah naskah akademik antara Waspada Group, pihak keluarga H Mohammad Said, ISTAC-IIUM Kuala Lumpur dan FIB USU. Kemudian nantinya akan menjadi bagian penting untuk pengusulan H Mohammad Said sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2024.

“Ini adalah bagian dari upaya untuk merumuskan untuk mengusulkan Pak H Mohammad Said sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2024 dengan persetujuan keluarga. Kita (FIB USU) dengan ISTAC-IIUM Kuala Lumpur dan Keluarga Besar Waspada Group akan bersama-sama untuk mengusulkan Pahlawan Nasional tahun 2024, dan hasil dari inilah yang menjadi pedoman kita untuk mempersiapkan itu semua sebagai naskah akademik,” ungkapnya.

FGD membahas sosok H Mohammad Said menuju pahlawan nasional di Le Polonia Hotel Medan, Senin (14/8). (WOL Photo/Ega Ibra)

Pemred Waspada Online, H Tribuana Said MDS, mengatakan FGD ini merupakan bagian dari memperkaya informasi tentang sosok H Mohammad Said. Dia mengakui, sudah sangat banyak data yang dimiliki tokoh pers nasional tersebut, bahkan sampai ada yang belum tertulis.

“Mungkin karena orang masih bertanya-tanya, siapa H Mohammad Said, tapi upaya untuk memperjuangkan nama H Mohammad Said sebagai pahlawan nasional adalah upaya menggali sejarahnya, tulisannya, dan karya-karyanya,” ungkapnya lagi.

“Itu targetnya, kalau bisa ya sebelum tahun yang akan datang sudah bergerak, momentumnya kan dekat ke 17 Agustus 2024, mungkin bisa juga lebih awal lagi, karena beberapa tanggal yang penting bisa dipakai mengangkat tokoh-tokoh pahlawan,” pungkasnya. (wol/man/d1)

Editor AGUS UTAMA