untung99.art

untung99.art: FaktorFaktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Ambarita Kecamatan


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: FaktorFaktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Ambarita Kecamatan yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada anak. Insiden menurut kelompok umur balita pada tahun 2015 terdapat 156 juta kasus baru di dunia per tahun dimana 151 juta kasus (96,7%) terjadi di negara berkembang. Di Indonesia pneumonia sebagai penyebab utama ISPA 10-20% per tahun, kematian akibat pneumonia sebanyak lima kasus diantara 1.000 balita. Di Kabupaten Samosir pada tahun 2016 kejadian ISPA sebanyak 15.717 kasus dimana kejadian ISPA pada balita sebanyak 12.933 balita (16.3%). Cakupan penderita ISPA terbesar di Kecamatan Simanindo adalah wilayah kerja Puskesmas Ambarita sebesar 9,26 %.
Tujuanpenelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Tahun 2017.Populasi dalam penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ambarita tahun 2017 sebanyak 276 balita.Sampel dalam penelitian ini adalah 86 balita. Analisa data menggunakan analisis bivariat dengan ujichi-square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda,pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan ventilasi (p=0,02), pemberian ASI eksklusif (p=0,0001), kepadatan hunian (p=0,0001), hasil analisis multivariat yang paling dominan adalah kepadatan hunian dengan nilai p =0,0001(PR= 4,223 ,95%CI= 8.171 – 570.329)
Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir lebih meningkatkan upaya pencegahan terjadinya ISPA, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang rumah sehat, kepada ibu-ibu hamil untuk meningkatkan ASI eksklusif. Diharapkan juga Kepada Puskesmas Ambarita agar memberikan penyuluhan ruangan yang sesuai standar kesehatan, ventilasi rumah agar sirkulasi udara didalam rumah sehat, meningkatkan sosialisasi asi eksklusif sebagai proteksi tubuh terhadap berbagai macam penyakit.ISPA (Acute Respiratory Tract Infection) is the disease which is most frequently found in children. Its incidence in balita (BelowFive Year-Old Children) in 2015 was 156 million new cases per year throughout the world of which 151 million cases (96.7%) were found in developing countries. Pneumonia is the main cause of ISPA in Indonesia with incidence rate of 20% per year; there are five cases of death from pneumonia in 1,000 balita. It was reported that there were 15,717 cases of ISPA in Samosir District in 2016 and 12,933 of them were found in balita (16.3%). The largest coverage of patients with ISPA in Simanindo Subdistrict was found in the working area of Puskesmas Ambarita i.e. 9.26%.
The objective of the research was to analyze the factors related to the incidence of ISPA in balita. The research employed the analytical survey method with cross sectional design. It was conducted at Puskesmas Mbarita, Simanindo Subdistrict, Samosir District, in 2017. The population was all balita in the working area of Puskesmas Ambarita in 2017 in total 276 balita. The samples were 86 balita. The data were analyzed by bivariate analysis using Chi-Square test and by multivariate analysis using multiple logistic regression test, with reliability rate of 95% (ɑ= 0.05).
The results of bivariate analysis showed that there was a relationship between ventilation (p = 0.02), exclusive breastfeeding (p = 0.0001), occupancy density (p = 0.0001), the most dominant result of multivariate analysis was residential density with a value of p = 0 , 0001 (PR = 4,223, 95% CI = 8,171 – 570,329)
It is expected that the Samosir District Health Service will further improve prevention efforts for ARI, provide counseling to the public about healthy homes, to pregnant women to improve exclusive breastfeeding. It is also expected that to the Ambarita Health Center to provide counseling on rooms that are in accordance with health standards, house ventilation so that air circulation within the house is healthy, increasing exclusive breastfeeding socialization as protection of the body against various diseases.