untung99.art: Besok Posisi Bumi Berada pada Titik Aphelion Apa Itu Aphelion
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Besok Posisi Bumi Berada pada Titik Aphelion Apa Itu Aphelion yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.
KOMPAS.com – Bumi akan berada pada titik Aphelion pada Sabtu (4/7/2020) besok sekitar pukul 18.34 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emanuel Sungging membenarkan hal tersebut.
Apa itu aphelion?
“Aphelion itu posisi Bumi terjauh saat perputarannya mengitari Matahari dalam setahun,” kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antarikas (LAPAN) Andi Pangerang menjelaskan, Aphelion terjadi karena orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna.
“Tak sepenuhnya lingkaran, tetapi berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60,” ujar Andi saat dihubungi secara terpisah.
Tak hanya Aphelion, setiap tahunnya Bumi juga berada pada jarak terdekat dengan Matahari, atau yang disebut Perihelion.
Perihelion, kata Andi, terjadi setiap bulan Januari dan berada pada jarak terjauh dari Matahari atau Aphelion pada bulan Juli.
“Untuk tahun ini, Aphelion terjadi pada Sabtu (4/7/2020) pukul 18.34 WIB pada jarak 152.095.295 km,” kata Andi.
Baca juga: [HOAKS] Aphelion Terkait Suhu Dingin di Indonesia
Dampak terhadap Bumi
Apa dampak bagi Bumi saat berada di titik Aphelion?
Andi menjelaskan, secara umum tidak ada dampak yang signifikan terhadap Bumi. Benarkah Aphelion menyebabkan suhu dingin?
Ia menyebutkan, suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau, bukan karena Aphelion.
Kemungkinan, suhu dingin ini akan berlangsung hingga Agustus mendatang.
“Karena tutupan awan yang sedikit, jadi tidak ada panas dari permukaan Bumi (yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari) yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan,” papar Andi.
Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah jika dibandingkan belahan Selatan yang mengalami musim dingin.