untung99.art: Apakah Gunung Raung Jadi Penyebab Suara Dentuman di Malang Begini Penjelasannya
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Apakah Gunung Raung Jadi Penyebab Suara Dentuman di Malang Begini Penjelasannya yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.
TRIBUNJAKARTA.COM – Suara dentuman di Malang dan sekitarnya yang trending topik Twitter, Rabu (3/2/2021), apakah karena Gunung Raung.
Ada pula yang menduga suara dentuman di Malang dan sekitarnya, karena Gunung Semeru atau sonic boom.
Pantauan TribunJakarta.com, kata kunci yang mengulas seputar suara dentuman di sekitar Malang masih menjadi Trending Topic Twitter pada Rabu 3 Februari 2021 ini, yakni Gunung Semeru, Gunung Raung, Krungu, Malang, dan Semeru.
TONTON JUGA:
Simak info Gunung Semeru hari ini, Rabu 3 Februari 2021, suara dentuman di sekitar Malang sempat jadi trending topic Twitter, benarkah berasal dari Gunung Semeru atau Gunung Raung?
Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Guyur 6 Desa di Lumajang
Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur enam desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021).
• Suara Dentuman di Malang dan Sekitarnya Apakah dari Gunung Semeru atau Sonic Boom? Ini Kata Lapan
• Ramalan Shio untuk Shio Babi di Tahun 2021: Dapat Penghasilan dari Investasi Menguntungkan
• Sosok Moeldoko yang Dituduh akan Ambil Alih Kepemimpinan Partai Demokrat, Diangkat SBY Jadi KSAD
• Pengendara Motor Tercebur di Sungai Kalimas, Jasad Pemotor Baru Ditemukan Sehari Usai Kejadian
Hal itu terjadi setelah gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu meluncurkan awan panas guguran hari ini.
“Hari ini hujan abu vulkanik mengguyur enam desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pasrujambe,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, seperti dilansir dari Antara, Selasa.
Awan panas guguran Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer dari lidah lava terjadi pada pukul 06.36 WIB.
Kejadian itu menimbulkan kepulan asap putih kehitam-hitaman membubung tinggi mengarah ke utara.
“Enam desa yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru yakni Desa Tambahrejo, Desa Tumpeng, Desa Kelapa Sawit, Desa Penanggal, dan Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, sedangkan satunya di Desa Pasrujambe di Kecamatan Pasrujambe,” tutur dia.
Guyuran hujan abu vulkanik sesuai arah angin dan terpantau dengan intensitas tipis hingga sedang selama dua jam di enam desa tersebut.
“Kami sudah menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru, sehingga bisa didistribusikan sewaktu-waktu saat hujan abu vulkanik turun,” kata dia.