untung99.art

untung99.art: Alasan Pemindahan Tempat Pelaksanaan Proklamasi


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: Alasan Pemindahan Tempat Pelaksanaan Proklamasi yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

KOMPAS.com – Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan RI dilakukan di kediaman Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

Rencana awalnya, pelaksanaan proklamasi akan dilaksanakan di Lapangan Ikada, tetapi tidak jadi.

Lantas, apa penyebab tempat pembacaan teks proklamasi tidak jadi dilaksanakan di Lapangan Ikada?

Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Menghindari bentrokan dengan Jepang

Awalnya, pelaksanaan proklamasi 17 Agustus 1945 direncanakan di Lapangan Ikada, tetapi Soekarno tidak menyetujuinya dan memindahkan ke Jalan Pegangsaan Timur No 56, Jakarta.

Alasan pemindahan tempat pelaksanaan adalah untuk menghindari bentrokan dengan pasukan Jepang yang sudah lebih dulu memenuhi Lapangan Ikada pada 17 Agustus 1945 pagi hari.

Pada 16 Agustus 1945 malam, ketika perumusan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda, diputuskan bahwa upacara akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Beberapa pihak yang diharapkan hadir, seperti para tokoh pergerakan dan segenap Barisan Pelopor, diberi informasi bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 pukul 11.00 di Lapangan Ikada.

Informasi ini tidak hanya disampaikan secara langsung, tetapi juga lewat telepon serta surat yang dibawa oleh kurir.

Sayangnya, berita ini juga terdengar oleh pihak Jepang.

Baca juga: Rapat Raksasa di Ikada, Sebulan Setelah Indonesia Merdeka

Akibatnya, pada 17 Agustus 1945 pagi hari, pasukan Jepang diketahui telah memenuhi Lapangan Ikada.

Hal ini kemudian membuat pihak Indonesia merasa khawatir, bahwa bentrokan bisa saja terjadi.

Maka dari itu, beberapa pejuang Indonesia langsung bergerak untuk mengabarkan pemindahan tempat pelaksanaan proklamasi.

Tempat pelaksanaan proklamasi dipindah dari Lapangan Ikada ke kediaman Presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

Baca juga: Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi

Upacara proklamasi berjalan dengan sangat sederhana, tanpa ada protokol khusus yang dilakukan.

Pada akhirnya, pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Setelah proklamasi dikumandangkan, Mohammad Hatta juga meminta para pemuda, pekerja pers, dan kantor berita untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkan berita proklamasi ke seluruh pelosok Indonesia.

Koran pertama yang menyiarkan berita prokamasi kemerdekaan adalah Tjahaja di Bandung dan Soeara Asia di Surabaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.