untung99.art: 75 Kanker Serviks Terdeteksi Saat Stadium Akhir Ini Solusinya
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: 75 Kanker Serviks Terdeteksi Saat Stadium Akhir Ini Solusinya yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.
Surabaya –
Kasus kematian akibat kanker serviks di Indonesia masih tinggi. Saat ini, 75% dari total kasus kanker serviks di Indonesia ditemukan sudah dalam stadium akhir.
Salah satu cara untuk mencegah yakni dengan rutin melakukan Pap Smear. Seperti kata Dokter Spesialis Patologi Anatomi (PA) FK Unair, Dr dr Anny Setijo Rahaju SpPA Subsp URL (K).
Dokter Anny mengimbau perempuan untuk melakukan Pap Smear setahun sekali. Hal ini juga bertujuan untuk menekan angka kanker serviks yang tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa pap smear ada prosedur diagnosa yang akurat untuk mendeteksi kanker serviks. Baik mendeteksi gejala kanker serviks stadium awal hingga fase pra kanker.
“Sama halnya kanker lain, semakin awal diagnosa, maka semakin mudah disembuhkan. Sebaliknya, jika baru dideteksi saat stadium lanjut, maka risiko kematian tinggi,” kata dr Anny di FK Unair, Rabu (9/8/2023).
Namun, tidak semua perempuan bisa melakukan pap smear. Bagi perempuan yang sudah menikah atau aktif berhubungan seksual dianjurkan melakukannya 1 tahun sekali.
“Dianjurkan bagi wanita 3 tahun setelah aktif berhubungan seksual, dan sebaiknya dilakukan sebelum mengalami gejala apapun. Sementara yang belum menikah belum perlu untuk melakukan pap smear,” jelasnya.
Dr Anny juga tak memungkiri jika sebagian perempuan merasa takut atau tak nyaman pap smear. Karena pemeriksaan dilakukan di bagian vital meski tidak menimbulkan nyeri.
“Pemeriksaannya juga cenderung sederhana dan tidak memerlukan obat-obatan,” ujarnya.
Karena waktu pap smear satu tahun sekali dan bisa saja pasien lupa, dr Anny menyarankan agar dilakukan di momen spesial. Seperti saat ulang tahun, ulang tahun pernikahan dan lainnya.
“Ini lebih mudah diingat sehingga tidak sampai terlewat lebih dari setahun,” katanya.
Simak Video “Kemenkes: Kanker Leher Rahim di RI Nyaris 40 Ribu Kasus per Tahun”
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)