untung99.art

untung99.art: 10 Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan Wajib Tahu di HUT ke78 RI 17 Agustus


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.art dengan judul untung99.art: 10 Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan Wajib Tahu di HUT ke78 RI 17 Agustus yang telah tayang di untung99.art terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.art, Terimakasih.

Kompas TV pendidikan edukasi

Senin, 14 Agustus 2023 | 09:05 WIB


Ilustrasi. Berikut deretan pahlawan nasional pejuang kemerdekaan Indonesia (Sumber: Kompaspedia)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 ini tidak ada salahnya untuk menengok kembali pahlawan nasional pejuang kemerdekaan.

Sebagian masyarakat mungkin hanya mengenal Ir Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai pahlawan kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Padahal, ada banyak pahlawan lainnya yang turut berperan penting dalam perjuangan menuju proklamasi kemerdekaan.

Dalam HUT ke-78 RI 2023 ini, ada baiknya untuk mengenang kembali jasa para pahlawan baik yang tercatat dan sejarah maupun yang tidak selama melawan penjajahan Belanda dan Jepang.

Baca Juga: 80 Twibbon dan Ucapan Hari Pramuka 2023 Bahasa Inggris dan Indonesia, Quotes dari Tokoh Kepanduan

Berikut ini setidaknya 10 pahlawan nasional kemerdekaan 17 Agustus 1945 selain Soekarno dan Hatta, dikutip dari berbagai sumber, Senin (14/8/2023).

1. Jenderal Soedirman

Saat usianya masih 31 tahun, Soedirman sudah menjadi Jenderal dan merupakan salah satu tokoh besar di masa revolusi.

Pada awal proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sudirman memimpin pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dalam merebut senjata dari tentara jepang yang ada di Indonesia.

Pada 23 Agustus 1949, pemerintah membentuk Badan keamanan Rakyat (BKR). Sudirman diangkat menjadi ketua BKR untuk memimpin pertempuran Ambarawa.

Ketika Agresi Militer Belanda II terjadi di Yogyakarta pada 19 Desember 1948, Soedirman memberi sebuah pernyataan penting ketika bertemu Soekarno.

Soedirman pernah berkata bahwa dia harus bergabung dengan rakyat demi menentukan kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Soedirman juga tidak tinggal diam. Dia memutuskan untuk melakukan perang gerilya di wilayah pedesaan. Pertama menuju ke arah selatan, Kretek, lalu ke selatan lagi ke Parangtritis, kemudian ke Imogiri.

Baca Juga: 35 Quotes Kemerdekaan dari Para Tokoh Nasional, Bisa Jadi Tagline dan Motto HUT ke-78 RI

2. Muhammad Yamin

Muhammad Yamin adalah seorang pemikir sejarah, sastrawan, ahli bahasa, politisi, dan ahli hukum sekaligus tokoh pergerakan nasional.

Ia merupakan salah satu bapak bangsa yang ikut serta dalam penyusunan UUD 1945 dengan mencetuskan 5 asas dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI.

Selain itu, Muhammad Yamin juga merupakan tokoh penting dalam perumusan Sumpah Pemuda. Ia menulis ikrar Sumpah Pemuda pada umur 25 tahun.

3. H.O.S Tjokroaminoto

Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang dijuluki “Raja Tanpa Mahkota” oleh pemerintah Belanda ini adalah penempa para tokoh pergerakan nasional. Ia wafat di Kabupaten Ponorogo, 17 Desember 1934.

Tjokroaminoto adalah tokoh penentang feodalisme dan merupakan guru politik serta induk semang Presiden Sukarno serta tokoh pergerakan lain, seperti Semaoen, Musso, Alimin, dan Kartosoewiryo.

Pidato dan tulisannya juga menginspirasi puluhan ribu orang dan menumbuhkan semangat kebangsaan.

4. Cut Nyak Dien

Sewaktu Perang Aceh melawan Belanda meletus pada 1873, Cut Nyak Dien ikut turun di medan guna memberikan perlawanan.

Peranan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh sangat besar. Ia bahkan menjadi sosok yang ditakuti oleh Belanda. 

Cut Nyak Dien terlibat perang dengan Belanda adalah tewasnya sang suami dalam Perang Aceh melawan Belanda pada 1873.

Suami Cut Nyak Dien adalah Teuku Ibrahim Lamnga, putra dari Teuku Po Amat, seorang Uleebalang Lam Nga XIII.

Selain itu, ia aktif berjuang di medan perang karena tidak mau menjadi budak dari para penjajah Belanda yang ingin menguasai Aceh.

Baca Juga: Link Download Logo HUT ke-78 RI Resmi dan Lengkap dari Setneg: Format PNG, CDR, PDF hingga Vektor

5. Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia dikenal sebagai sosok pemberani dan memiliki semangat juang yang tinggi serta tekad kuat untuk mengenyahkan para penjajah.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sumber : Berbagai sumber

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

VOD

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:35 WIB

Rumah Pemilu

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:33 WIB

Tren

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:28 WIB

VOD

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:20 WIB

Edukasi

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:20 WIB

VOD

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:19 WIB

Peristiwa

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:17 WIB

NI LUH

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:10 WIB

Kesehatan

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:09 WIB

Humaniora

Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:04 WIB